Sejumlah tokoh intelektual Papua yang berdomisili di Jayapura, hari Senin lalu (30/8/2021) menyampaikan curahan isi hatinya (curhat) dan usulan serta pandangannya kepada Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PKB DR (HC) H Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab dipanggil Gus Muhaimin. Pada Roadshow Politik Kesejahteraan.
Para tokoh yang hadir diantaranya Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Apolo Safanpo, ST., MT, Ketua PBNU Papua, KH. Dr. Toni V.M. Wanggai, S.Ag., MA, Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih, Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Giri Wijayantoro, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Perempuan yang mewakili 5 Wilayah Adat, Para Anggota DPR Papua Kabupaten Kota, Ketua DPW PKB Papua, Luxly B.F. Watory.
Seperti dikatakan Ketua PBNU Papua, KH. Dr. Toni V.M. Wanggai, S.Ag meminta kepada pusat untuk selalu melakukan pendekatan kepada Papua dengan Kemanusiaan dan Budaya.
“Papua adalah epicentrum perekonomian dunia yang akan ber dampak pada persoalan dunia. Karena Papua adalah dapur politiknya Indonesia di mata dunia. Ini sebagai langkah Gus Ami untuk menatap kedepan,”tuturnya .
Untuk itu dirinya berharap agar Gus Ami dapat lebihbanyak bersinergi dengan membicarakan berbagai agenda .
“Target tahun 2024 PKB akan meraih 2 besar di DPR RI dengan basis NU kami yakin PKB bisa menjadi yang nomor 1 asalkan kita semua bisa bekerjasama,”tekannya.
Sementara Direktur STIE Port Numbay, Pdt Dominggus Pigai Meepago selaku tokoh dari orang Mee, memberikan masukkan tentang politik kesejahteraan di Papua. “Kegelisahan orang Mee sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah. Saya lima tahun lalu sebagai bentuk kekaguman berziarah ke Tebu Ireng makam Gus Dur. Sebagai tokoh kaum pluralis kedekatan almarhum dengan Papua sebagai bukti kemengertian dan menghargai dari almarhum terhadap rakyat dan orang Papua,”kata Pdt Dominggus.
Sebagai orang Mee dirinya yakin bahwa wasiat Gus Dur akan dilanjutkan oleh Gus Muhaimin.
“Masukkan saya khusus untuk kami di Pegunungam Tengah. Konflik senjata TNI Polri masih tinggi karena status politik Papua oleh sebagian masyarakat dianggap belum selesai. Oleh karena itu harkat dan martabat orang Papua dipikirkan oleh Gus Muhaimin. Harapan mereka yang mencari keadilan dan penyelesaian masalah HAM di Papua. Pengungsian banyak warga yang mengungsi di Nduga. Sehingga hal ini dapat dipertimbangkan secara arif dan bijaksana.
Pdt Dominggu juga membeberkan banyaknya perusahaan yang masuk ke Papua, khususnya di wilayah Pegunungan Tengah (Pegteng). Sehingga terjadi ilegal loging dan ilegal fishing. Dirinya juga menyinggung kasus kerusuhan Maret 2019 Viktor Yeimo yang saat ini ditahan di Mako Brimob. Padahal yang bersangkutan sudah menjadi tahanan jaksa.
“Kasus Viktor Yeimo bisa diperhatikan. Kesehatannya untuk segera diobati di rumah sakit. Saat ini ditahan di Mako Brimob,”tuturnya.
Sementara disisi lain Ketua DPW PKB Provinsi Papua Luxly B.F. Watory menegaskan DPW PKB Papua siap
Gus Muhaimin Iskandar dalam pemilu 2024 dengan segala upaya yang di Papua. “Karena kami melihat beliau adalah representasi dari Gus Dur yang bisa mengakomodir dan mensejahterakan kami di Papua, beliau sangat pluralis dan agamis,”tukasnya.
Kedekatan PKB dan Papua Warisan Gus Dur
Menjawab hal itu, Gus Mushaimin mengatakan masukan yang diberikan sangat luar biasa. “Orang Papua itu sangat luar biasa dan baik hati. Termasuk Pak Tony Wanggai ini orang yang baik hati. Santun dan kalem,”pujinya.
Sebagai wakil rakyat di Senayan dirinya berjanji akan menindaklanjuti dan harus bersinergi dengan kekuatan lain.
“Kita semua menjadi saksi sejarah bahwa perjuangan dan visi misi Gus Dur adalah kekuatan yang merupakan warisan harus terus diperjuangkan. Kedekatan PKB dengan Papua adalah merupakan warisan Gus Dur yang harus terus diperjuangkan bersama – sama,”tuturnya.
Dirinya mengapresiasi dan berterima kasih atas support dan dukungan yang selama ini terjaga dengan baik. “Termasuk yang disampaikan Pdt Dominggus yang sangat jujur dan terbuka menyampaikan apa adanya. Tentunya saya akan tindak lanjuti kepada teman – teman wartawan yang mendengarkan. Ini akan saya sampaikan kepada Pak Kapolri tentang berbagai keadaan ini,”janjinya.
Selain itu juga kepada Panglima TNI agar rasa khawatir dan takut yang terus menerus dialami rakyat Papua, menjadi kendala produktifitas masyarakat disana. Karena pengawasan dari TNI yang berlebihan dan juga rasa traumatis terhadap keadaan dan tekanan yang ada.
“Kondisi di Pegunungan Tengah menjadi perhatian kita bersama. Kondisi keamanan kenyamanan menjadi perhatian kita dan nanti akan saya tidak lanjuti. Saya akan bertanya kepada Kapolri langsung. Saya kan kontak tentang bagaimana Pak Viktor Yeimo, yang seharusnya sudah bisa dibawa ke rumah sakit untuk segera bisa diobati dan mendapatkan penanganan kesehatan kepada Pak Viktor Yeimo. Akan saya sampaikan kepada Pak Kapolri segera,”janjinya lagi.
Masukan dari Para tokoh ini nantinya akan benar – benar membawa semangat dirinya untuk lebih bekerja keras lagi untuk Papua dan melanjutkan cita cita wasiat Gus Dur untuk Papua. Untuk kebaikan, kesejahteraan, warga dan masyarakat Papua.
“Termasuk yang disampaikan oleh Pak Ham Waroney dari tokoh masyarakat Tabi bahwa semuanya adalah kekuatan yang bisa menjadi kemajuan,”ucapnya.
Dirinya berjanji akan menindaklanjuti dan berharap doa dan dukungan semua lapisan masyarakat. Seperti masalah penanganan banjir, transportasi di Jayapura serta menjaga dan mengokohkan toleransi antar agama. Serta menghormati kerukunan antar umat beragama.
Disisi lain sarana infrastruktur juga akan dibenahi. “Saya akan sampaikan kepad Menteri PUPR. Semuanya ini akan saya sampaikan kepada Presiden untuk mendapatkan perhatian secara serius,”tuturnya.
Disisi lain Gus Muhaimin menjelaskan,
kegiatan secara virtual ini merupakan bagian dari programnya selaku bagian dari
pimpinan DPR Republik Indonesia untuk menyapa masyarakat di seluruh Indonesia, dalam mewujudkan konsep politik kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan ini berbentuk forum silaturahim, tatap muka dan dialog Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat dengan berbagai stakeholder
masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dengan tujuan untuk melihat kondisi riil dan menyerap aspirasi, serta menjalankan fungsi pengawasan kebijakan
pemerintah di tengah masyarakat.
Walaupun Gus Muhaimin sendiri hadir secara virtual mengingat kondisi pandemik yang belum berakhir ini, namun tidak mengurangi maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dan Gus Amin bersyukur antusias penyelenggaraan kegiatan ini begitu bagus dan sukses.
Gus Muhaimin juga tetap memperhatikan aspirasi soal kesejahteraan, keamanan, maupun lainnya ini akan menjadi atensinya dan tetap ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Presiden RI dan tetap akan dijalankan amanat Gus Dur saat di Papua. (Mina)
radarpaginews.com/sejumlah-tokoh-papua-curhat-ke-gus-muhaimin-iskandar/?fb_ref=UbznvshmFv-Whatsapp&utm_source=WhatsApp&utm_medium=ShareButton&utm_campaign=GetSocial